 |
| Rihanna pamerkan kehamilan kedua. Foto: Kevin Mazur/Getty Images for Roc Nation |
Penampilan Rihanna dalam acara Super Bowl Half Time Show beberapa waktu lalu memang begitu mencuri perhatian. Selain penampilannya yang memukau, penampilan Rihanna yang memamerkan perutnya menjadi perhatian.
Kehamilan kedua ini begitu mengejutkan karena Rihanna baru saja melahirkan anak pertamanya bersama rapper A$AP Rocky. Kehamilan anak pertamanya itu terjadi 9 bulan lalu, tepatnya pada Mei 2022.
Walaupun wanita memang dapat hamil lagi beberapa minggu setelah proses melahirkan pertama, namun hal ini cukup berisiko. Ahli medis menyarankan pasangan untuk menunggu setidaknya 6 bulan antara kehamilan.
Dikutip dari Insider, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dan petugas medis dari VeryWell Dr Jessica Shepherd mengatakan jika dirinya yakin Rihanna sudah berkonsultasi dengan dokter profesional. Hal itu dilakukan agar Rihanna bisa menjalankan kehamilan kedua yang sehat.
Dr Jessica melanjutkan bahwa kehamilan setelah 6 bulan melahirkan memiliki risiko, bahkan kehamilan kurang dari 18 bulan setelah melahirkan juga masih miliki risiko. Waktu yang paling optimal untuk hamil dan melahirkan lagi menurut Dr Jessica adalah 2 tahun.
"Masa setelah melahirkan dan kehamilan selanjutnya merupakan kesempatan untuk para ibu mengatasi masalah mental dan fisiknya, serta mengoptimalkan kesehatannya. Ini juga mengarah pada hasil kesehatan yang lebih baik untuk bayi," jelas Dr Jessica.
Hamil dengan jarak yang terlalu dekat dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, anemia, hingga defisiensi folat pada ibu. Wanita yang pernah melakukan operasi caesar juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami ruptur uteri (robeknya dinding uterus pada saat kehamilan atau persalinan) jika hamil lagi dalam waktu satu setengah tahun.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Rihana Hamil Anak Kedua, Kapan Jarak Ideal Hamil setelah Melahirkan?"